CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sunday, 3 February 2013

Why Am I in Such a Bad Mood?


  
  Haloo, sista.. sekarang saya mau sedikit posting tentang “BAD MOOD” nih.. Ini pas banget buat kita cewek-cewek remaja yang suasana hatinya tuh suka berubah-berubah gitu *ini saya banget loh... Sejam yang lalu seneng eh beberapa menit kemudian nangis. So, ayo mulai...

   Apakah kamu-kamu pernah merasa diri kamu benar-benar marah tanpa alasan sama sekali? Atau tiba-tiba merasa sedih tanpa mengetahui mengapa? Pergi dari kesedihan kemarahan kepada kegembiraan itu dalam hitungan menit dapat membuat banyak remaja kayak kita gini merasa seolah-olah mereka kehilangan pegangan mereka. Tapi mengapa perasaan berada di roller coaster (kadang naek turun yee) emosional begitu umum di kalangan remaja?
   Mungkin karena berurusan dengan perubahan yang sangat konstan dan tekanan dari orang lain merupakan bagian dari jawabannya. Mungkin kamu sedang memulai sebuah hubungan dengan someone, pengen dingertiin perasaannya gitu deh *curcol yee, atau ingin menjadi lebih baik dalam semua pelajaran atau kegiatan lainnya dapat menjadi perhatian bagi banyak remaja. Ataupun mungkin kamu merasa seolah-olah tidak ada cukup waktu untuk melakukan semuanya (contohnya, tugas yang numpuk).
  Menjadi remaja berarti berjuang dengan identitas dan jati diri. Menjadi diterima oleh teman-teman merasa sangat penting. Remaja juga mungkin melihat, untuk pertama kalinya, rasa jarak dari orang tua dan keluarga. Kamu mungkin merasa ingin menjadi diri sendiri dan membuat keputusan sendiri, tetapi juga bisa tampak luar biasa dan bahkan ngerasa ga ada orang yang bisa ngertiin kamu.
   Kalo lagi BAD MOOD itu kadang-kadang ye, kalo ada temen atau siapa gitu ngomong ke kita walaupun maksud mereka baik kita suka merasa tersinggung atau marah seperti orang depresi yaa. Banyak orang berpikir depresi sebagai perasaan sedih, tetapi depresi juga dapat membawa perasaan kemurungan, ketidaksabaran, marah, atau bahkan tidak peduli. Ketika depresi mendapat di jalan menikmati hidup atau berhubungan dengan orang lain, itu adalah tanda kamu perlu melakukan sesuatu tentang hal itu, seperti berbicara dengan seorang teman yang bisa diajak curhat atau orang tua kamu yang mungkin bisa sedikit mengurangi badmood kamu. Jika kamu ngerasa marah semarah – marahnya mungkin solusinya kita bisa denger lagu yang melow atau kalo perlu nangis ya gpp juga, nangis itu bisa sedikit ngeredain perasaan kita. Tidur juga bisa jadi andalan memberantas badmood loh. Dengan tidur, otak kita menjadi rileks. Walaupun saat terbangun kadang masih tersisa perasaan badmood itu, tapi paling tidak kita sudah lebih tenang. Selanjutnya, Tertawa. Nah, ini nih senjata ampuh juga buat kamu. Tertawa selama 5 – 10 menit bisa merangsang otak, sehingga dapat menimbulkan rasa tenang. Maka sering-seringlah menghibur diri dan menyehatkan tubuh dengan tertawa. Asalkan tidak aneh dan berlebihan. :D

   Dari tips dan trik di atas, kamu dapat mencoba semuanya, lalu menerapkan yang mana yang paling efektif untuk diri kamu saat rasa badmood itu menyerang, sehingga kita dapat lebih mudah dan cepat mengatasinya. Apalagi bagi yang sering merasa badmood, atau perempuan yang dalam masa Pramenstrual Syndrome - pastinya sering bete :DAlhasil, waktu kita tidak akan terbuang percuma, perasaan tak lelah lama-lama, dan kita dapat melakukan kembali aktifitas kita yang bermanfaat. Walaupun kadang sulit, tapi kita harus berusaha. Semangat yaaa sista….!!! :)


No comments:

Post a Comment