Haloo, sista..
sekarang saya mau sedikit posting tentang “BAD MOOD” nih.. Ini pas banget buat
kita cewek-cewek remaja yang suasana hatinya tuh suka berubah-berubah gitu *ini
saya banget loh... Sejam yang lalu seneng eh beberapa menit kemudian nangis.
So, ayo mulai...
Apakah kamu-kamu
pernah merasa diri kamu benar-benar marah tanpa alasan sama sekali? Atau
tiba-tiba merasa sedih tanpa mengetahui mengapa? Pergi dari kesedihan kemarahan
kepada kegembiraan itu dalam hitungan menit dapat membuat banyak remaja kayak
kita gini merasa seolah-olah mereka kehilangan pegangan mereka. Tapi mengapa
perasaan berada di roller coaster (kadang naek turun yee) emosional begitu umum
di kalangan remaja?
Mungkin karena berurusan
dengan perubahan yang sangat konstan dan tekanan dari orang lain merupakan
bagian dari jawabannya. Mungkin kamu sedang memulai sebuah hubungan dengan
someone, pengen dingertiin perasaannya gitu deh *curcol yee, atau ingin menjadi
lebih baik dalam semua pelajaran atau kegiatan lainnya dapat menjadi perhatian
bagi banyak remaja. Ataupun mungkin kamu merasa seolah-olah tidak ada cukup
waktu untuk melakukan semuanya (contohnya, tugas yang numpuk).
Menjadi remaja
berarti berjuang dengan identitas dan jati diri. Menjadi diterima oleh
teman-teman merasa sangat penting. Remaja juga mungkin melihat, untuk pertama
kalinya, rasa jarak dari orang tua dan keluarga. Kamu mungkin merasa ingin
menjadi diri sendiri dan membuat keputusan sendiri, tetapi juga bisa tampak
luar biasa dan bahkan ngerasa ga ada orang yang bisa ngertiin kamu.
Kalo lagi BAD MOOD
itu kadang-kadang ye, kalo ada temen atau siapa gitu ngomong ke kita walaupun
maksud mereka baik kita suka merasa tersinggung atau marah seperti orang
depresi yaa. Banyak orang berpikir depresi sebagai perasaan sedih, tetapi
depresi juga dapat membawa perasaan kemurungan, ketidaksabaran, marah, atau
bahkan tidak peduli. Ketika depresi mendapat di jalan menikmati hidup atau
berhubungan dengan orang lain, itu adalah tanda kamu perlu melakukan sesuatu
tentang hal itu, seperti berbicara dengan seorang teman yang bisa diajak curhat
atau orang tua kamu yang mungkin bisa sedikit mengurangi badmood kamu. Jika kamu ngerasa marah semarah – marahnya mungkin
solusinya kita bisa denger lagu yang melow atau kalo perlu nangis ya gpp juga,
nangis itu bisa sedikit ngeredain perasaan kita. Tidur juga bisa jadi andalan
memberantas badmood loh. Dengan tidur, otak kita menjadi rileks. Walaupun saat
terbangun kadang masih tersisa perasaan badmood itu, tapi paling tidak kita
sudah lebih tenang. Selanjutnya, Tertawa.
Nah, ini nih senjata ampuh juga buat kamu. Tertawa selama 5 – 10 menit bisa
merangsang otak, sehingga dapat menimbulkan rasa tenang. Maka sering-seringlah
menghibur diri dan menyehatkan tubuh dengan tertawa. Asalkan tidak aneh dan
berlebihan. :D
Dari tips dan trik di atas, kamu dapat mencoba
semuanya, lalu menerapkan yang mana yang paling efektif untuk diri kamu saat
rasa badmood itu menyerang, sehingga kita dapat lebih mudah dan cepat
mengatasinya. Apalagi bagi yang sering merasa badmood, atau perempuan yang dalam
masa Pramenstrual Syndrome - pastinya sering bete :D. Alhasil,
waktu kita tidak akan terbuang percuma, perasaan tak lelah lama-lama, dan kita
dapat melakukan kembali aktifitas kita yang bermanfaat. Walaupun kadang sulit,
tapi kita harus berusaha. Semangat yaaa sista….!!! :)
No comments:
Post a Comment