Seringkali
kita menemukan kata-kata ini saat membaca artikel di koran atau majalah.
Beberapa contohnya adalah ketiga kata sifat berikut ini, yaitu oportunis,
optimis dan pesimis. Apa sih perbedaan ketiga sifat ini? Dan bagaimana ciri-ciri
orang yang memiliki sifat ini? Kita bahas, yuk…
Oportunis
Oportunis
adalah sikap tidak ingin berpihak kemana pun, kecuali untuk hal yang
menguntungkan bagi dirinya. Biasanya orang oportunis lebih mementingkan diri
sendiri sehingga terlihat egois dan nggak suka bekerjasama dengan orang lain.
Sebenarnya sifat oportunis nggak seburuk kelihatannya, kok. Karena terkadang
kita perlu bersikap seperti ini. Misalnya, ketika kita berada dalam tim kerja
yang nggak akur dan lebih suka berdebat daripada menyelesaikan tugas. Daripada
pusing disuruh milih berpihak ke salah satu kelompok, lebih baik kita
mengerjakan sendiri tugas yang diberikan, sehingga bisa selesai dengan baik dan
tepat waktu.
Pesimis
Pesimis
adalah sifat yang penuh keraguan dan bimbang dengan kemampuan diri sendiri.
Orang yang pesimis biasanya nggak berani mengambil resiko dan mudah putus asa
setiap menghadapi rintangan. Sifat pesimis ini memang cukup merugikan karena
kita jadi nggak percaya diri setiap kali ingin melakukan sesuatu. Boleh saja
memiliki rasa takut akan kegagalan, tapi bukan berarti kita harus menyerah dan
berhenti berusaha. Misalnya, dalam berkompetisi, kita sadar bahwa saingan kita
cukup kuat sehingga akan sulit mengalahkan mereka. Tapi, kita tetap maju dan
berupaya menunjukkan kemampuan kita. Berarti kita sudah berhasil mengalahkan
sifat pesimis kita.
Optimis
Kebalikan
dari pesimis, sifat optimis adalah sifat yang penuh dengan pikiran positif dan
keyakinan pada diri sendiri. Orang yang memiliki sifat optimis biasanya penuh
percaya diri dan berani mengambil keputusan. Meskipun tahu akan banyak
rintangan di depan, orang optimis akan tetap mencoba maju. Dan seandainya dia
gagal, orang optimis nggak akan kecewa dan bersedih terlalu lama. Karena mereka
yakin akan bisa berhasil kalau mau terus berusaha. Sifat optimis inilah yang
harus ada dalam diri kita setiap kali ingin melakukan sesuatu.
Sekarang
lagi butuh banget-banget kata optimis! Optimis lulus TA, UN produktif, UAS, UN
dan semua tugas akhir yang beraneka ragam itu.... dan yang paling harus di
optimisin itu masuk ke IPB, ahh kalau denger IPB teh suka galau tiba-tiba! Hmm,
tapi masih bersyukur banyak yang ngasih semangat.. makasih ortu, si jeyeek,
temen-temen buat supportnya..... OPTIMIS IPB (Y)!!!!!!
No comments:
Post a Comment